Kenapa Bisa Vaksin Palsu Tidak Berdampak, Berikut Penjelasan dr Misri
Meranti, WI24- Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Meranti
dr Irwan Suwandi melalui Sekretaris Diskes Kepulauan Meranti dr Misri
Hasanto mengatakan tidak ada dampak yang ditimbulkan dari vaksin palsu
itu sendiri.
Vaksin palsu itu bisa menimbulkan dampak apabila dalam hal
bagaimana cara pendistribusian dan juga bagaimana cara pemberian vaksin
itu.
"Kalau masalah palsu isinya, itu kita uji kandungan pada vaksin itu
apa. Kalau menurut informasinyakan vaksin palsu dari cairan NaCl
(Natrium Klorida) yang dalam hal ini digunakan untuk cairan pada infus,"
terang dr Misri kepada Pelitariau.com belum lama ini.
"Sebenarnya cairan infus itu tidak ada masalah, orang sakit aja
dikasi infus, kalau NaCl itukan cairan digunakan untuk infus,"
terangnya.
"Tidak ada masalah, tidak ada berefek," tambahnya.
Selain itu lanjutnya, Apabila bayi atau balita menerima vaksin
palsu, dirinya mengatakan tubuh pada bayi atau balita tersebut tidak
akan menimbulkan efek kekebalan pada tubuhnya. "Cuman karena tidak ada
obat yang berkhasiat pada vaksin itu, berarti bayi atau balita setelah
menerima vaksin itu tidak akan menimbulkan efek kekebalan pada tubuhnya
setelah disuntik," katanya.
Dr Misri juga mengatakan apabila dalam penyuntikan pada bayi dan
balita tidak steril, maka akan beresiko infeksi. Dan juga apabila dalam
memproduksinya tidak dalam steril, maka setelah disuntikan pada bayi
akan menimbulkan infeksi dan menularkan penyakit.***

Post a Comment