Marwah Daud 8 Jam Blak-blakan Soal Dimas Kanjeng
Jakarta - Marwah Daud Ibrahim diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penipuan dengan modus penggandaan uang yang dilakukan pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi. Dia buka-bukaan dari perkenalannya dengan Dimas Kanjeng hingga misteri penyimpanan uang mahar Rp 1 triliun.
Marwah Daud memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Timur pada Senin 17 Oktober 2016. Mantan politisi Golkar ini diperiksa di ruang penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Profesor dan doktor yang pernah menimba ilmu di Amerika Serikat ini mengaku dicecar 30 pertanyaan seputar organisasi Dimas Kanjeng, aktivitas di padepokan hingga alasannya menjabat sebagai Ketua Yayasan Keraton Kesultanan Sri Raja Prabu Rajasa Nagara sejak dua bulan lalu.
Tidak hanya itu, Marwah Daud mengaku memberikan mahar saat bergabung menjadi santri Dimas Kanjeng sejak tahun 2011 ini. Eks Ketua Komisi Perempuan, Remaja dan Anak MUI ini juga angkat bicara tentang penyimpanan mahar Rp 1 triliun yang digalang dari para pengikut Dimas Kanjeng. Marwah Daud juga mengaku sumber dana Yayasan Keraton Kesultanan Sri Raja Prabu Rajasa Nagara yang diketuainya itu diambil dari pengadaan uang Dimas Kanjeng.
Sumber : Detik.com

Post a Comment